Cari Blog Ini

Rabu, 20 April 2022

,

Penerapan Kegiatan Ko-Kurikuler Mata Pelajaran Bahasa Jerman

BELAJAR BAHASA JERMAN MENYENANGKAN

Ilustrasi  : Belajar dengan Kartu Kata
Idealnya bahwa menjadi seorang Guru harus mampu membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat. Itu berarti bahwa guru harus selalu memperbaharui diri untuk terus berinovasi mengembangkan pembelajaran yang kreatif. Hal ini dapat dilihat dari proses bahkan hingga hasil evaluasi pembelajaran di kelas. Kebanyakan siswa yang kurang berminat mempelajari bahasa Jerman sehingga nampak dikelas kurang aktif bahkan lebih banyak diam. Alasannya karena Bahasa Jerman merupakan mata pelajaran yang baru dipelajari saat mereka di SMA, sehingga sangat sulit untuk memahaminya dan alasan lain bahwa mereka takut untuk melakukan kesalahan. Bahkan ada pula siswa yang menanggapi bahwa Metode yang digunakan kurang menarik dan terkesan membosankan. Bertolak dari sejumlah alasan tersebut yang telah disampaikan maka, Guru terdorong untuk menciptakan bentuk variasi lain dalam pembelajaran.

Ilustrasi : Belajar dengan Permainan Domino
Saat menjalankan proses aksi nyata ini, nampak siswa begitu antusias dan aktif, walaupun terlihat masih cukup banyak kesalahan yang dilakukan namun Guru selalu hadir menjadi mentor dalam memberikan bimbingan, arahan dan motivasi. Pembelajaran aktif dengan menggunakan metode permainan sangat memotivasi siswa untuk belajar dan memahami materi yang dipelajari. Dampak dari kegiatan terlihat adanya perubahan sikap belajar dari para siswa. Mereka lebih aktif dan berusaha untuk memahami setiap materi yang dipelajari dengan metode dan model permainan variatif yang digunakan dalam pembelajaran.

Ilustrasi : Model Pembelajaran Lernstation
Ketika diadakan penjaringan siswa dalam pelaksanaan program ini, hanya terdapat sedikit siswa yang memiliki Animo belajar Bahasa Jerman , mereka ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang pembelajaran bahasa Jerman. Sedangkan rata rata siswa yang memiliki kemampuan kurang aktif dalam pembelajaran intrakurikuler, mereka bahkan tidak merespon jawaban atas keikutsertaan mereka. Namun dalam beberapa kali pertemuan selanjutnya, siswa mulai tertarik dan menyatakan keikutsertaan dalam kegiatan ini. Sehingga imbas dari keikutsertaan siswa dalam kegiatan ko-kurikuler ini, terlihat adanya interaksi aktif dari siswa dalam pembelajaran intrakurikuler. Ini menjadi suatu tolak ukur bahwa menjadikan suasana belajar yang nyaman dan menarik sangat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan guru.
Ilustrasi : Sosialisasi Penerapan Kegiatan Ko-Kurikuler

Tugas pendidik modern bukanlah menebang Hutan, tetapi mengairi Gurun,
by " CS Lewis"




0 komentar:

Posting Komentar