Foto : Samuel Adang |
SMANDU MEMBINGKAI LINGKUNGAN HIDUP LEWAT "WISATA PENGHIJAUAN" |
Panggilan untuk menjaga keselarasan dengan alam haruslah menjadi panggilan keseharian hidup, ganasnya dampak seroja mulai sangat terasa, tumbangnya pohon peneduh sekeliling kota kupang membuat udara siang terasa amat menyengat,seharian berbasahan dalam aktifitas berpeluh keringat akibat tingginya suhu rerata di atas 30 derajat celsius, maka panasnya kota karang makin amat terasa.
Berdasarkan pengalaman diatas maka keluarga besar Sma Negeri 2 Kupang terpanggil untuk melakukan gerakan penghijauan pesisir pantai teluk Kupang yang dikemas dengan nama Smandu ekowisata "wisata penghijauan pesisir pantai.
Kegiatan ini di kemas dengan sederhana dimana satu orang peserta membawa 1 anakan pohon umur panjang, dengan total anakan terkumpul sebanyak 65 anakan pohon.
Kegiatan Wisata ini bertujuan untuk membangkitkan semangat kepedulian civitas akademik khususnya guru SMA N 2 Kupang pada lingkungan alam sekitarnya, sekaligus sebagai ajang menyongsong HUT SMANDU yang ke 38 tahun, sebagai bentuk merekatkan kebersamaaan sesama rekan sejawat,
maka dengan penuh kesadaran di pilihlah pantai Pulau Kera sebagai pusat penanaman anakan dimaksud, yang di laksanakan pada tanggal 6 november 2021.
Kemasan yang dibuat adalah menikmati indahnya alam laut pesisir kota kupang, faktanya teluk kupang amatlah indah bila dinikmati dari tengah laut, menggunakan kapal kayu bercampur viber dengan 2 mesin berkapasitas 5 grooston, perjalanan dimulai dari galangan kapal rakyat pantai Sulamanda desa Mata Air Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, tepat jam 10.00 wita, dimulai dengan perpindahan penumpang dari pesisir pantai menggunakan speed boat kapasitas 15 sampai 20 penumpang menuju kapal utama berkapasitas 80 orang, banyak cerita saat gelombang menghantam dan penumpang tercebur kedalam air laut, humm amat berkesan, ada yg tersenyum bahkan tersipu sampai tertawa terbahak-bahak. Dan perjalan mengelilingi pantai teluk Kupangpun dimulai, sebagian berada di tempat duduk penumpang, yang lain berada di atas dek kapal bahkan depan buritan kapal, dan beburan ombakpun mulai menderu perlahan menghantam dalam goyangan yang berirama, alunan musik pun perlahan mulai mengisi waktu, saat lagu yang menggoda mengiris kaki untuk mulai menghentak hari dalam irama yang terus bersahutan. Dan satu persatu pesisir pantaipun mulai terjamah, indahnya tebing karang pesisir pantai Bipolo, berlanjut ke bagan Apung pesisir Sulamu, indahnya pulau Burung dengan tanaman menghijau di atasnya bercampur jernih membirunya air laut di sekelilinya dan akhirnya perhentian pertama di Pantai Pulau Kera.
Dari kejauhan terlihat hamparan pasir putih mengelilingi, sesaat jangkar di labuhkan dan satu persatu penumpang secara bergelombang mulai berpindah ke perahu Boat bersama anakan pohon penghijauan yang siap di tanam, kala kaki terpijak pada pesisir pantai pasir putih Pulau Kera maka godaan untuk melakukan scuba diving dan renangpun tak bisa di hindari, maka keselurah peserta ekowisata lingkungan Smandu Kupangpun mulai menceburkan diri dan menikmati pesona air laut yang membiru langit. Selanjutnya prosesi penanaman anakan penghijaupun di mulai, satu persatu mulai menyiapkan lubang tanam dengan diameter lubang 60 cm dan kedalaman 60 cm, dan beragam anakanpun mulai di keluarkan dari polyback dan di lakukan penanaman secara masal mengelilingi sepanjang pantai Pulau Kera, setelah itu dengan air kemasan yang telah dipersiapkan satu persatu peserta mulai melakukan penyiraman awal anakan yang telah di tanam.
Dan waktupun terus bergerak dan pesertapun mulai bergerak kembali menuju pesisir pantai Hansisi Pulau Semau, sebagai spot ke-2 perhentian, ternyata air lautpun lebih membiru dengan kadar air asin yang tinggi tak menyurutkan semangat peserta ekowisata lingkungan Smandu untuk menikmati matahari di penghujung hari, ternyata sunset di penghujung hari pantai Hansisi amatlah indah dengan deburan ombak membayang senja.
Pada akhirnya semua berbalik menyusuri pesisir teluk Kupang dari arah pelabuhan Tenau, pantai Oeba, pantai Kelapa Lima, pantai Manikin dan berakhir di Pantai Sulamanda saat malam menjelang, dan bagan apung berhiaskan lampu pijar mulai menghiasi malam seputaran teluk kupang, hummm amat sangat menggoda saat rombongan ikan terbang mulai melompat memenuhi seputaran bagan apung, hummm sangat mempesona, sembari menghaturkan rasa syukur kepada Sang khalik karena kami keluarga besar SMA Negeri 2 kupang diberi kesempatan untuk ikut memelihara dan memulihkan Alam.HBD smandu ku....Hbd Almamaterku...(Humas Yana Mage)
Video terkait lainnya :
0 komentar:
Posting Komentar